LAGI PROMO
Pidato 3 Bahasa
Adab Menuntut Ilmu
Jam Dinding Al Fatihah
Topi Model Senyum
Kompilasi Hadis Dakwah
Ceramah singkat Ustadz Abu Zubair Hawaary tentang cara membersihkan hati dan pikiran.
Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuhu. Alhamdulillahi rabbil 'alamiin, ashalatu wasalaam ala alihi washahbih ajma'in amma ba'du.
Saudaraku saudariku, cobalah perhatikan ketika hujan turun membasahi bumi, airnya mengisi dan memenuhi sungai-sungai serta lembah lalu menghanyutkan sampah-sampah sehingga kehidupan pun bersemi indah, serasa dan serasi.
Demikianlah gambaran wahyu Al Quran dan sunnah laksana hujan yang membasahi bumi mengisi sungai-sungai dan telaga-telaga yang kering menumbuhkan kehidupan indah, hati laksana telaga dan wahyu Al Quran dan as Sunnah yaitu petunjuk Al Quran dan sunnah adalah hujan yang membasahi telaga hati, mengisi dan mengairinya.
Hati yang lapang yang besar dan luas akan menampung ilmu dan petunjuk yang berlimpah, sebaliknya hati yang sempit hanya bisa menampung sedikit ketika telaga dan sungai berisi air yang melimpah, maka dia akan menghanyutkan sampah-sampah sehingga tinggalah air yang bening dan bersih.
Demikian juga wahai kaum muslimin dan muslimat, ketika hati dipenuhi oleh kebenaran diisi dengan petunjuk dari Al Quran dan sunnah, maka petunjuk yang memenuhi hati akan menghanyutkan sampah-sampah syubhat dan syahwat keluar dari hati tersebut sehingga hati menjadi bening bersih dan dipenuhi kebenaran, hilanglah syubhat, lenyaplah syahwat. Alangkah indahnya perumpamaan yang diberikan oleh Allah Subhanahu waTa'ala.
Allah Subhanahu waTa'ala berfirman :
Lalu air itu menghanyutkan sampah-sampah. Saudaraku jadikanlah hatimu laksana telaga yang luas untuk menampung petunjuk, biarkan Al Quran dan sunnah yang akan mengisinya.
Semoga Allah Subhanahu waTa'ala memberikan kepada kita petunjuk, menjadikan hati kita lapang untuk menampung kebenaran. Wasshalallahu wasalaam ala Nabiyina Muhammad walhamdulillahirabbil 'alamin.
Assalamu alaykum warahmatullahi wabarakatuhu. (Sumber : Youtube)
Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuhu. Alhamdulillahi rabbil 'alamiin, ashalatu wasalaam ala alihi washahbih ajma'in amma ba'du.
Saudaraku saudariku, cobalah perhatikan ketika hujan turun membasahi bumi, airnya mengisi dan memenuhi sungai-sungai serta lembah lalu menghanyutkan sampah-sampah sehingga kehidupan pun bersemi indah, serasa dan serasi.
Demikianlah gambaran wahyu Al Quran dan sunnah laksana hujan yang membasahi bumi mengisi sungai-sungai dan telaga-telaga yang kering menumbuhkan kehidupan indah, hati laksana telaga dan wahyu Al Quran dan as Sunnah yaitu petunjuk Al Quran dan sunnah adalah hujan yang membasahi telaga hati, mengisi dan mengairinya.
Hati yang lapang yang besar dan luas akan menampung ilmu dan petunjuk yang berlimpah, sebaliknya hati yang sempit hanya bisa menampung sedikit ketika telaga dan sungai berisi air yang melimpah, maka dia akan menghanyutkan sampah-sampah sehingga tinggalah air yang bening dan bersih.
Demikian juga wahai kaum muslimin dan muslimat, ketika hati dipenuhi oleh kebenaran diisi dengan petunjuk dari Al Quran dan sunnah, maka petunjuk yang memenuhi hati akan menghanyutkan sampah-sampah syubhat dan syahwat keluar dari hati tersebut sehingga hati menjadi bening bersih dan dipenuhi kebenaran, hilanglah syubhat, lenyaplah syahwat. Alangkah indahnya perumpamaan yang diberikan oleh Allah Subhanahu waTa'ala.
Allah Subhanahu waTa'ala berfirman :
أنزل من السّماء ماءًفسالت أوديةٌ بقدرهافاحتمل السّيل زبدًا
"Dialah Allah yang menurunkan hujan dari langit lalu mengisi dan mengairi sungai-sungai lembah-lembah sesuai dengan ukurannya." (QS. Ar Ra'du 17)
Lalu air itu menghanyutkan sampah-sampah. Saudaraku jadikanlah hatimu laksana telaga yang luas untuk menampung petunjuk, biarkan Al Quran dan sunnah yang akan mengisinya.
Semoga Allah Subhanahu waTa'ala memberikan kepada kita petunjuk, menjadikan hati kita lapang untuk menampung kebenaran. Wasshalallahu wasalaam ala Nabiyina Muhammad walhamdulillahirabbil 'alamin.
Assalamu alaykum warahmatullahi wabarakatuhu. (Sumber : Youtube)
