LAGI PROMO
Pidato 3 Bahasa
Adab Menuntut Ilmu
Jam Dinding Al Fatihah
Topi Model Senyum
Kompilasi Hadis Dakwah
Ceramah singkat tentang perintah dakwah dalam Islam dari Ustadz Abdullah Taslim.
Diantara amal yang keutamaannya sangat besar dalam Islam yang merupakan tugasnya para Nabi alayhi assholatu wassalaam dan tugas orang-orang yang mewarisi atau mengikuti jalan mereka adalah berdakwah di jalan Allah Subhanahu waTa'ala, menjadi sebab tersebarnya ilmu sunnah kepada manusia.
Yang ini sungguh keutamaan yang besar sampai-sampai disebutkan oleh imam ahlussunnah dari kalangan Tabi'ut tabi'in, 'Abdullah ibnu Mubarak rahimahullahu Ta'ala dalam ucapan beliau,
ma a'limtu ba'da nubbuwati darajatan afdhola min ba'tsil ilmi, aku tidak mengetahui setelah derajat kenabian yang lebih utama daripada menyebarkan ilmu sunnah.
Yang bisa melakukannya tentu bukanlah orang yang hanya disebut ustadz saja. Siapapun kita dapat ikut serta dalam kebaikan tersebut. Kenapa dalam urusan-urusan dunia kita berlomba-lomba, sedangkan untuk urusan agama kita mengalah.
Siapa yang tidak ingin menjadi pewarisnya para Nabi ? Siapa yang tidak ingin menjadi orang-orang yang ikut menyebarkan sunnah Nabi shalallahu 'alayhi wassalaam, yaitu dengan cara belajar agama kemudian berusaha semaksimal mungkin untuk menyebarkan kebaikan ini kepada sekalian manusia ?
Demi Allah, tidak ada yang lebih utama dari amal tersebut bagi orang-orang yang mengharapkan
karunia dan pahala dari Allah Subhanahu waTa'ala. Maka kita perlu mengikhlaskan diri.
Imam Syafi'i rahimahullahu Ta'ala, ketika beliau diterangkan tentang kitab-kitab yang ditulisnya tersebut, maka beliau mengatakan, aku sangat mengharapkan manusia mengenal kebenaran melalui kitab-kitabku tersebut dan tidak dinisbatkan kepadaku barang satupun hurufnya.
Inilah puncak dari keikhlasan dan inilah keutamaan yang besar menjadi sebab tersebarnya kebenaran disertai dengan tidak mengharapkan balasan pujian dan sanjungan manusia. Semoga Allah Subhanahu waTa'ala memudahkan taufiknya kepada kita dalam segala kebaikan. (Sumber : Youtube)
Diantara amal yang keutamaannya sangat besar dalam Islam yang merupakan tugasnya para Nabi alayhi assholatu wassalaam dan tugas orang-orang yang mewarisi atau mengikuti jalan mereka adalah berdakwah di jalan Allah Subhanahu waTa'ala, menjadi sebab tersebarnya ilmu sunnah kepada manusia.
Yang ini sungguh keutamaan yang besar sampai-sampai disebutkan oleh imam ahlussunnah dari kalangan Tabi'ut tabi'in, 'Abdullah ibnu Mubarak rahimahullahu Ta'ala dalam ucapan beliau,
ma a'limtu ba'da nubbuwati darajatan afdhola min ba'tsil ilmi, aku tidak mengetahui setelah derajat kenabian yang lebih utama daripada menyebarkan ilmu sunnah.
Yang bisa melakukannya tentu bukanlah orang yang hanya disebut ustadz saja. Siapapun kita dapat ikut serta dalam kebaikan tersebut. Kenapa dalam urusan-urusan dunia kita berlomba-lomba, sedangkan untuk urusan agama kita mengalah.
Siapa yang tidak ingin menjadi pewarisnya para Nabi ? Siapa yang tidak ingin menjadi orang-orang yang ikut menyebarkan sunnah Nabi shalallahu 'alayhi wassalaam, yaitu dengan cara belajar agama kemudian berusaha semaksimal mungkin untuk menyebarkan kebaikan ini kepada sekalian manusia ?
Demi Allah, tidak ada yang lebih utama dari amal tersebut bagi orang-orang yang mengharapkan
karunia dan pahala dari Allah Subhanahu waTa'ala. Maka kita perlu mengikhlaskan diri.
Imam Syafi'i rahimahullahu Ta'ala, ketika beliau diterangkan tentang kitab-kitab yang ditulisnya tersebut, maka beliau mengatakan, aku sangat mengharapkan manusia mengenal kebenaran melalui kitab-kitabku tersebut dan tidak dinisbatkan kepadaku barang satupun hurufnya.
Inilah puncak dari keikhlasan dan inilah keutamaan yang besar menjadi sebab tersebarnya kebenaran disertai dengan tidak mengharapkan balasan pujian dan sanjungan manusia. Semoga Allah Subhanahu waTa'ala memudahkan taufiknya kepada kita dalam segala kebaikan. (Sumber : Youtube)
Tag :
Ustadz Abdullah Taslim
