LAGI PROMO
Pidato 3 Bahasa
Adab Menuntut Ilmu
Jam Dinding Al Fatihah
Topi Model Senyum
Kompilasi Hadis Dakwah
Ceramah singkat tentang penjelasan ayat alquran tentang adu domba oleh Bung Rayyan.
Disebutkan bahwa seseorang mendatangi Amirul Mukminin Umar bin Khaththab, lalu dia ingin memanas-manasi antara Umar dengan sahabatnya. Dia mengatakan sesuatu yang buruk tentang sahabatnya. Dia mengobarkan amarahnya Umar, dia memans-manasi Umar, tetapi ketika orang ini selesai berbicara, Umar menunduk lalu mengatakan, hai saudara, jika kamu mau, akan kami penuhi
urusanmu dan akan kami selidiki ceritamu, jika kamu berbohong, maka kamu termasuk ayat :
Lalu Umar mengatakan, jika engkau tidak berdusta, maka engkau masuk dalam ayat :
Lalu Umar melanjutkan, jika kamu mau, maka akan kami ampuni engkau dan engkau meninggalkan kami, dan jangan duduk bersama kami, sebab bukan teman duduk Mukmin. Lalu orang tersebut menyesal dan meminta maaf kepada Umar dan meninggalkan majelis Umar dengan hina dan malu. (Sumber : Youtube)
Disebutkan bahwa seseorang mendatangi Amirul Mukminin Umar bin Khaththab, lalu dia ingin memanas-manasi antara Umar dengan sahabatnya. Dia mengatakan sesuatu yang buruk tentang sahabatnya. Dia mengobarkan amarahnya Umar, dia memans-manasi Umar, tetapi ketika orang ini selesai berbicara, Umar menunduk lalu mengatakan, hai saudara, jika kamu mau, akan kami penuhi
urusanmu dan akan kami selidiki ceritamu, jika kamu berbohong, maka kamu termasuk ayat :
يأيّهاالّذين آمنوا اٍن جآءكم فاسقٌ بنباٍفتبيّتوا أن تصبوا قومًا بجهالةً فتصبحوا على ما فعلتم ندمين
"Wahai orang-orang yang beriman, jika datang orang fasik kepadamu dengan membawa suatu berita, maka selidikilah jangan sampai mencelakakan suatu kaum karena kebodohanmu sedangkan nanti engkau akan menyesal." (QS. Al Hujurat 6)
Lalu Umar mengatakan, jika engkau tidak berdusta, maka engkau masuk dalam ayat :
ولاتطع كلّ حلّافٍ مّهين همّازٍمّشّآءبنميمٍ
"Dan jangan engkau patuhi orang-orang yang suka bersumpah suka menghina, mencela, dan kesana-kemari membawa fitnah."
Lalu Umar melanjutkan, jika kamu mau, maka akan kami ampuni engkau dan engkau meninggalkan kami, dan jangan duduk bersama kami, sebab bukan teman duduk Mukmin. Lalu orang tersebut menyesal dan meminta maaf kepada Umar dan meninggalkan majelis Umar dengan hina dan malu. (Sumber : Youtube)