Kumpulan teks ceramah agama Islam singkat dari Aa Gym, Anwar Zahid, Zainudin MZ, Jujun Junaedi, Ustad Yusuf Mansur, Kang Ibing, Uje dan lainnya.

Menganiaya Diri Sendiri Dalam Islam


LAGI PROMO
Pidato 3 Bahasa
Adab Menuntut Ilmu
Jam Dinding Al Fatihah
Topi Model Senyum
Kompilasi Hadis Dakwah


Ceramah singkat dari Ustadz Aris Munandar dengan tema larangan menganiaya diri sendiri dalam Islam.

Kaum muslimin dan muslimah rahimani wa rahimakumullah, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman di surat Al-Baqarah


وَلاَ تُلْقُوْا بِأَيْدِيْكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ وَأَحْسِنُوا 

"Janganlah kalian campakkan, janganlah kalian jerumuskan diri kalian ke dalam kebinasaan dan hendaklah kalian berbuat baik."


Kaum muslimin rahimani wa rahimakumullah, maka dalam ayat ini Allah Subhanahu wa Ta'ala melarang kita untuk menjerumuskan diri ke dalam kebinasaan, dan kebinasaan yang dimaksud dalam ayat ini mencakup dua jenis kebinasaan.

Yang pertama adalah kebinasaan abstrak dan yang kedua adalah kebinasaan konkrit. Kebinasaan abstrak adalah meninggalkan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya, bermaksiat dan durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya, karena seluruh kemaksiatan adalah kebinasaan bagi seorang muslim. Oleh karena itu ketika Nabi hendak menyebutkan sebagian dosa-dosa besar, Nabi shallallahu 'alaihi wasalaam mengatakan


اجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوبِقَاتِ


"Jauhilah tiga dosa yang membinasakan."

Kemudian yang kedua, kita juga dilarang untuk menjerumuskan diri kita dalam kebinasaan yang bersifat konkrit. Itulah tindakan-tindakan yang membahayakan diri kita sendiri. Maka melakukan tindakan-tindakan yang merusak badan kita sendiri, membahayakan diri kita sendiri adalah satu hal yang terlarang dalam syariat Islam.

Menganiaya diri sendiri dalam islam


Oleh karena itu kaum muslimin dan muslimah, pembaca yang berbahagia, di antara bentuk tindakan membahayakan diri sendiri yang dilakukan oleh banyak saudara kita adalah asyik ber-SMS sambil naik motor. Maka tidak sedikit kita jumpai saudara kita ketika dia berkendaraan di tengah-tengah jalan raya asyik ketak-ketik SMS, seakan-akan sudah tidak ada lagi waktu untuk SMS, sehingga SMS-an pun harus dilakukan sambil berkendaraan.

Dan tindakan ini adalah suatu hal yang berbahaya karena seorang itu ketak-ketik SMS, maka dia konsentrasi dengan apa yang dia tulis supaya jangan sampai salah ketik. Yang itu boleh jadi hitungannya satu atau dua detik dan ternyata dia telah berada dalam ambang bahaya, karena ternyata di depannya adalah jalan yang berlubang atau ternyata di depannya ada kendaraan. Maka tidak sedikit ada orang yang meninggal dunia gara-gara menggunakan SMS ketika berkendaraan.

Demikian juga sebagian orang ketika berkendaraan memasukkan handphone-nya di telinganya untuk kemudian menerima telepon, kemudian bersyik ria bertelepon sambil berkendaraan, maka ini adalah satu hal atau satu tindakan yang berbahaya, mencelakakan diri sendiri dan mencelakakan orang lain.

Sedangkan Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman


وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا


"Janganlah kalian melakukan tindakan-tindakan yang menyebabkan kalian mengabisi nyawa kalian sendiri (ataupun nyawa orang lain) sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah Dzat yang penyayang kepada kalian."

Dan Nabi 'alaihi as shalatu wasalaam mengatakan


لاَ ضَرَرَ وَلَا ضِرَا رَ

Terlarang seorang muslim untuk melakukan berbagai hal yang membahayakan dirinya sendiri ataupun orang lain baik dengan sengaja ataupun tindakan tidak sengaja, maka menerima telepon sambil naik motor demikian juga asyik SMS sambil naik motor adalah satu hal yang berbahaya.

Saya pernah mendapatkan cerita kisah nyata, ada seseorang yang menceritakan kepada saya bahwasanya tetangganya mendapatkan musibah, anaknya meninggal dunia gara-gara ibu sang anak ini. Setelah dirasa ini sudah jam pulang sekolah, namun anaknya tak kunjung pulang, maka sang ibu menelepon lewat telepon dari rumahnya, menelepon sang anak. Pada saat itu sang anak sedang naik motor, maka sang ibu cuma mendengar suara hallo, habis itu, kemudian sudah tidak terdengar suara apapun. Singkat cerita ternyata anaknya tadi begitu menerima telepon dari ibunya, "hallo", maka dia langsung masuk ke truk yang ada di depannya, maka dia meninggal dunia seketika gara-gara tindakan ibunya yang menelepon anaknya yang sedang di jalan.

Demikian juga kecerobohan si anak yang menerima telepon sambil naik motor, maka satu hal yang tidak diragukan lagi bahwasanya asyik SMS sambil naik motor atau menerima telepon sambil naik motor adalah satu tindakan yang berbahaya.

Maka Allah sayang dengan kita dengan melarang hal-hal semacam ini. Kenapa sebagian di antara kita kurang sayang dengan dirinya sendiri ?
(Sumber : Youtube)

 






Tag : Ustadz Aris Munandar
Back To Top