Kumpulan teks ceramah agama Islam singkat dari Aa Gym, Anwar Zahid, Zainudin MZ, Jujun Junaedi, Ustad Yusuf Mansur, Kang Ibing, Uje dan lainnya.

Cara Menghindari Perbuatan Syirik Dalam Kehidupan Sehari Hari


LAGI PROMO
Pidato 3 Bahasa
Adab Menuntut Ilmu
Jam Dinding Al Fatihah
Topi Model Senyum
Kompilasi Hadis Dakwah


Ceramah singkat dari Ustadz Abu Isa Abdullah bin Salam dengan tema cara menghindari perbuatan syirik dalam kehidupan sehari hari.

Bismillahirrahmanirrahim, asalamualaykum warahmatullahi wabarakatuhu, innal hamdalillah, washalatu wasalam ala Rasulillah, wa ala alihi washahbihi wamantabi'au bi ihsanin ila yaumidin, amma ba'du.

Para pembaca rahimani warahimakumullah, Allah سبحانه وتعالى  berfirman dalam surat Ibrahim ayat tiga puluh lima sampai tiga puluh enam.


وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الأصْنَامَ رَبِّ إِنَّهُنَّ أَضْلَلْنَ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ



"Dan ingatlah ketika Ibrahim berkata : Wahai Rabbku, jadikanlah negeri ini (Mekkah) sebagai negeri yang damai dan jauhkanlah aku serta anak cucuku dari peribadatan kepada berhala karena sesungguhnya peribadatan kepada berhala telah menyesatkan banyak manusia."


Seorang imam mujadid di awal abad ketiga belas hijriyah, Syaikh Muhammad at Tamimi membawakan ayat ini dalam sebuah kitabnya, kitab tauhid dengan judul al khauf minal syirk merasa takut dari terjerumus ke dalam kesyirikan. Bagaimana tidak bahwa ayat ini sangat tepat dalam bab tersebut dimana ayat tersebut Allah سبحانه وتعالى  menceritakan tentang Nabi Ibrahim yang beliau memohon kepada Allah agar diri dan anak cucunya dijauhkan dari penyembahan kepada berhala.


Cara Menghindari Perbuatan Syirik Dalam Kehidupan Sehari Hari


Maka mengomentari ayat tersebut, Syaikh Ibrahim at Taimi rahimahullah, barangsiapa yang merasa aman dari bala' ini, yaitu musibah terjerumus kepada kesyirikan, yang keturunan Nabi Ibrahim merasa takut darinya, artinya semestinya tidak ada seorangpun yang mereka tidak merasa takut dari terjerumus kesyirikan.

Namun kalau kita melihat realita yang ada maka benar Abdurahman bin Hasan alu Syaikh, dimana beliau menyampaikan

فمن يأمن الوقوع في شرك الا من هو جاهل به وبما يخلص منه من توحيده وبما جاء به رسوله

"Bahwa tidak ada seorangpun yang dia merasa aman dari terjerumus kedalam kesyirikan kecuali yang dia tidak mengetahui tentang kesyirikan dan tentang hal-hal yang bisa membersihkan dari kesyirikan dari ketauhidan dan apa yang dibawa Rasul."

Lalu bagaimana dengan kita semua, apakah betul bahwa kita memiliki perasaan takut akan terjerumus dalam kesyirikan ? Kemudian kalau memang betul kitapun khawatir akan terjerumus dalam kesyirikan yaitu sebuah dosa yang Allah tidak akan mengampuninya, sebuah dosa yang menyebabkan abadi di Neraka. Dan apa usaha yang telah kita lakukan untuk itu semuanya ? Apakah kita sudah mempelajari tentang bagaimana mentauhidkan Allah dan bagaimana syirik tersebut, sehingga kita bisa membersihkan tauhid kita dari segala bentuk kesyirikan,  sehingga kita betul-betul bisa terhindar darinya ?

Maka semuanya kembali kepada kita, kalau Nabiyullah Ibrahim yang sudah jelas-jelas berjuang membela tauhid dan memberantas kesyirikan ternyata takut kepada terjerumus, lalu bagaimana kita ? Kalau memang betul-betul takut lalu apa yang telah diusahakan ? Mudah-mudahan yang sedikit ini bermanfaat bagi saya dan bagi pembaca semuanya untuk kita interospeksi dalam diri kita supaya betul-betul bisa meneladani Ibrahim dalam sisi perasaan takutnya dalam terjerumus kesyirikan dan kemudian kita wujudkan agar kita betul-betul bisa selamat dari kesyirikan.

Innahu walghafururrahim, asalamualaykum warahmatullah wabaraktuhu. Sumber : Youtube)                                                 

 






Tag : Ustadz Abu Isa
Back To Top