LAGI PROMO
Pidato 3 Bahasa
Adab Menuntut Ilmu
Jam Dinding Al Fatihah
Topi Model Senyum
Kompilasi Hadis Dakwah
Ceramah singkat dari Ustadz Hadid Saiful Islam dengan tema Keistimewaan Shalat Malam
Assalaamu'alaykum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Alhamdulillaah, washsholaatu wassalaamu ala rasulillaah, laa hawla wa laa quwwata illaa billaah. Allaahumma shalli wa sallim wa baarik ala Muhammad, wa ala aalihi wa ashhaabihi wa man tabiahum bi ihsaanin ila yaumiddiin, amma ba'du.
Saudaraku kaum muslimin rahimaniy wa rahimakumullaah yang dimuliakan Allah subhaaanahu wa ta'aala. Rasul kita tercinta Nabiyullah Muhammad Shallallaahu alayhi wa sallam, Beliau pernah ditanya oleh istri beliau yang bernama Aisyah radhiyallahu ta'ala 'anha, pada saat Aisyah radhiyallahu ta'ala 'anha,
Beliau mendapati Nabi shallallahu alayhi wa sallam selalu melaksanakan sholat malam. Aisyah pun mengatakan kepada Rasulullah shallallahu alayhi wa sallama, bukankah engkau telah diampuni dosamu oleh Allah? Baik dosa yang lalu maupun dosa yang akan datang?
Aisyah mengatakan begitu karena melihat Nabi shallallahu alayhi wa sallam selalu tiap malam melaksanakan sholat malam hingga kaki Beliau ini, bengkak. Maka Rasulullah shallallahu alayhi wa sallam mengatakan kepada Aisyah. Tidakkah pantas jika aku ini menjadi hamba yang bersyukur kepada Allah subhaanahu wa ta'aala?
Saudaraku kaum muslimin rahimaniy wa rahimakumullaah. Rasulullaah shallallahu alayhi wa sallam mengajarkan kepada kita untuk bersyukur kepada Allah subhanahu wa taala dengan melaksanakan ibadah. Rasulullaah shallallaahu alayhi wa sallam mengajarkan kepada kita untuk sholat malam, sholat di sepertiga malam yang terakhir, di saat Allah subhaanahu wa taala turun ke langit dunia.
Barang siapa yang memohon ampunan, maka Allah subhaanahu wa taala akan mengampuni. Barang siapa yang memohon pertolongan, maka Allah subhaanahu wa taala akan memberikan pertolongan kepada hambanya. Dan barang siapa bertaubat dari berbagai macam dosa yang pernah ia perbuat, maka niscaya Allah subhaaanahu wa taala akan menerima taubat hambanya. Kesempatan ini saudaraku kaum muslimin, ada di saat malam hari, di saat manusia diperintahkan untuk melaksanakan sholat tahajjud
Allahu Rabbul alamin berfirman di dalam surah As-Sajdah ayat yang ke 16, Allahu Rabbul alamin mengatakan :
Mereka orang-orang yang beriman, mereka para sahabat Nabi shallallahu alayhi wa sallam adalah orang-orang yang pada malam hari mereka, punggung-punggung mereka itu jauh dari tempat-tempat tidur mereka.
Ini adalah gambaran orang-orang shaleh terdahulu memanfaatkan malam-malam hari mereka. Mereka bangun di saat malam hari di tengah kebanyakan manusia memilih tidur. Orang yang beriman lebih memilih untuk melaksanakan sholat menghadap Allah rabbul alamin, melaksanakan sholat tahajjud, bersujud kepada Allah subhaanahu wa ta'aala.
Saudaraku kaum muslimin, sesungguhnya,,, keadaan manusia yang paling dekat, posisi manusia yang paling dekat kepada Allah tabaaraka wa ta;aala adalah pada saat ia bersujud. Maka pada waktu ia bersujud, digunakan waktu bersujud itu, untuk banyak berdoa kepada Allah. Apalagi bersujud di sepertiga malam-malam yang terakhir, bersujud di saat Allah subhaanahhu wa ta'aala nuzul, bersujud di waktu Allah subhaanahu wa ta'aala turun ke langit dunia.
Saudaraku kaum muslimin, laksanakanlah sholat malam, gunakan kesempatan yang baik untuk memohon pertolongan kepada Allah, untuk meminta ampunan kepada Allah subhaanahu wa ta'aala, untuk bertaubat atas dosa-dosa yang pernah kita perbuat.
Saudaraku kau muslimin, rahimaniy wa rahimakumullaah, yang dimuliakan Allah subhaanahu wa ta'aala. Sesungguhnya, sholat malam akan menjadikan hati kita ini tenang, sesungguhnya sholat malam adalah cahaya bagi orang-orang yang beriman, sesungguhnya sholat malam itu akan menghapuskan dosa-dosa yang kita perbuat, sesungguhnya sholat malam itu akan menjadikan hati kita lebih tambah takut, lebih tambah cinta terasa khusyuk kepada Allah subhaanahu wa ta'aala.
Maka saudaraku kaum muslimin, gunakan malam-malam yang indah bermunajat kepada Allah, dengan melaksanakan sholat malam. Segeralah tidur, apabila selepas Isya sudah tidak ada lagi kegiatan-kegiatan, maka hendaklah kita tidur, sehingga nanti kita bisa bangun malam dengan badan yang segar. Gunakan siang hari sedikit waktu untuk tidur, sehingga malam hari kita bisa bangun malam dengan badan yang segar.
Jauhilah perbuatan-perbuatan maksiat saudaraku, karena sesungguhnya perbuatan maksiat akan menghalangi diri kita untuk mudah bangun pada waktu malam. Juga tidak ketinggalan, jangan sampai masuk ke perut kita, makanan-makanan yang haram. Sesungguhnya ini akan mempersulit diri kita untuk bangun bermunajat di malam hari kepada Allah subhaanahu wa ta'aala.
Sedikit yang saya sampaikan ini, semoga bermanfaat bagi saudara-saudaraku kaum muslimin. Saya mengajak diri saya pribadi dan seluruh saudaraku kaum muslimin. Mari, mari menjumpai Allah di tengah malam. Mari kita berusaha dan berupaya supaya kita menjadi penghuni surga Allah subhaanahu wa ta'aala, masuk surga Allah dengan selamat. Jika kita ingin selamat, kerjakanlah sholat malam.
Aquwlu qowliy hadza, wassalaamu alaykum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Assalaamu'alaykum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Alhamdulillaah, washsholaatu wassalaamu ala rasulillaah, laa hawla wa laa quwwata illaa billaah. Allaahumma shalli wa sallim wa baarik ala Muhammad, wa ala aalihi wa ashhaabihi wa man tabiahum bi ihsaanin ila yaumiddiin, amma ba'du.
Saudaraku kaum muslimin rahimaniy wa rahimakumullaah yang dimuliakan Allah subhaaanahu wa ta'aala. Rasul kita tercinta Nabiyullah Muhammad Shallallaahu alayhi wa sallam, Beliau pernah ditanya oleh istri beliau yang bernama Aisyah radhiyallahu ta'ala 'anha, pada saat Aisyah radhiyallahu ta'ala 'anha,
Beliau mendapati Nabi shallallahu alayhi wa sallam selalu melaksanakan sholat malam. Aisyah pun mengatakan kepada Rasulullah shallallahu alayhi wa sallama, bukankah engkau telah diampuni dosamu oleh Allah? Baik dosa yang lalu maupun dosa yang akan datang?
Aisyah mengatakan begitu karena melihat Nabi shallallahu alayhi wa sallam selalu tiap malam melaksanakan sholat malam hingga kaki Beliau ini, bengkak. Maka Rasulullah shallallahu alayhi wa sallam mengatakan kepada Aisyah. Tidakkah pantas jika aku ini menjadi hamba yang bersyukur kepada Allah subhaanahu wa ta'aala?
Saudaraku kaum muslimin rahimaniy wa rahimakumullaah. Rasulullaah shallallahu alayhi wa sallam mengajarkan kepada kita untuk bersyukur kepada Allah subhanahu wa taala dengan melaksanakan ibadah. Rasulullaah shallallaahu alayhi wa sallam mengajarkan kepada kita untuk sholat malam, sholat di sepertiga malam yang terakhir, di saat Allah subhaanahu wa taala turun ke langit dunia.
Barang siapa yang memohon ampunan, maka Allah subhaanahu wa taala akan mengampuni. Barang siapa yang memohon pertolongan, maka Allah subhaanahu wa taala akan memberikan pertolongan kepada hambanya. Dan barang siapa bertaubat dari berbagai macam dosa yang pernah ia perbuat, maka niscaya Allah subhaaanahu wa taala akan menerima taubat hambanya. Kesempatan ini saudaraku kaum muslimin, ada di saat malam hari, di saat manusia diperintahkan untuk melaksanakan sholat tahajjud
Allahu Rabbul alamin berfirman di dalam surah As-Sajdah ayat yang ke 16, Allahu Rabbul alamin mengatakan :
تَتَجَافَىٰ جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ
Mereka orang-orang yang beriman, mereka para sahabat Nabi shallallahu alayhi wa sallam adalah orang-orang yang pada malam hari mereka, punggung-punggung mereka itu jauh dari tempat-tempat tidur mereka.
Ini adalah gambaran orang-orang shaleh terdahulu memanfaatkan malam-malam hari mereka. Mereka bangun di saat malam hari di tengah kebanyakan manusia memilih tidur. Orang yang beriman lebih memilih untuk melaksanakan sholat menghadap Allah rabbul alamin, melaksanakan sholat tahajjud, bersujud kepada Allah subhaanahu wa ta'aala.
Ustadz Hadid Saiful Islam
Saudaraku kaum muslimin, sesungguhnya,,, keadaan manusia yang paling dekat, posisi manusia yang paling dekat kepada Allah tabaaraka wa ta;aala adalah pada saat ia bersujud. Maka pada waktu ia bersujud, digunakan waktu bersujud itu, untuk banyak berdoa kepada Allah. Apalagi bersujud di sepertiga malam-malam yang terakhir, bersujud di saat Allah subhaanahhu wa ta'aala nuzul, bersujud di waktu Allah subhaanahu wa ta'aala turun ke langit dunia.
Saudaraku kaum muslimin, laksanakanlah sholat malam, gunakan kesempatan yang baik untuk memohon pertolongan kepada Allah, untuk meminta ampunan kepada Allah subhaanahu wa ta'aala, untuk bertaubat atas dosa-dosa yang pernah kita perbuat.
Saudaraku kau muslimin, rahimaniy wa rahimakumullaah, yang dimuliakan Allah subhaanahu wa ta'aala. Sesungguhnya, sholat malam akan menjadikan hati kita ini tenang, sesungguhnya sholat malam adalah cahaya bagi orang-orang yang beriman, sesungguhnya sholat malam itu akan menghapuskan dosa-dosa yang kita perbuat, sesungguhnya sholat malam itu akan menjadikan hati kita lebih tambah takut, lebih tambah cinta terasa khusyuk kepada Allah subhaanahu wa ta'aala.
Maka saudaraku kaum muslimin, gunakan malam-malam yang indah bermunajat kepada Allah, dengan melaksanakan sholat malam. Segeralah tidur, apabila selepas Isya sudah tidak ada lagi kegiatan-kegiatan, maka hendaklah kita tidur, sehingga nanti kita bisa bangun malam dengan badan yang segar. Gunakan siang hari sedikit waktu untuk tidur, sehingga malam hari kita bisa bangun malam dengan badan yang segar.
Jauhilah perbuatan-perbuatan maksiat saudaraku, karena sesungguhnya perbuatan maksiat akan menghalangi diri kita untuk mudah bangun pada waktu malam. Juga tidak ketinggalan, jangan sampai masuk ke perut kita, makanan-makanan yang haram. Sesungguhnya ini akan mempersulit diri kita untuk bangun bermunajat di malam hari kepada Allah subhaanahu wa ta'aala.
Sedikit yang saya sampaikan ini, semoga bermanfaat bagi saudara-saudaraku kaum muslimin. Saya mengajak diri saya pribadi dan seluruh saudaraku kaum muslimin. Mari, mari menjumpai Allah di tengah malam. Mari kita berusaha dan berupaya supaya kita menjadi penghuni surga Allah subhaanahu wa ta'aala, masuk surga Allah dengan selamat. Jika kita ingin selamat, kerjakanlah sholat malam.
Aquwlu qowliy hadza, wassalaamu alaykum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.