LAGI PROMO
Pidato 3 Bahasa
Adab Menuntut Ilmu
Jam Dinding Al Fatihah
Topi Model Senyum
Kompilasi Hadis Dakwah
Ceramah singkat kali ini mengetengahkan teman tips memilih teman yang baik oleh Ustadz Mizan Qudsiah, Lc.
Alhamdulillah, ashalatu wasalamu ala man laa Nabiya ba'da, wa ala alihi washahbihi wasalam, amma ba'du.
Akhiy fillaah, saudaraku yang kucintai karena Allah سبحانه وتعالى. Manusia diciptakan oleh Allah سبحانه وتعالى bukan seorang diri. Dia adalah makhluk sosial, dia membutuhkan kawan, dia akan hidup bertetangga, bermasyarakat, dan bernegara.
Namun orang yang pintar, cerdas nan pandai adalah orang-orang yang mampu memilih kawan. Pepatah Arab mengatakan, kawan itu, ia akan menarikmu atau engkau akan menariknya. Pandai-pandailah mencarinya, sebab Allah سبحانه وتعالى sebutkan, jika kita tidak pandai mencari kawan justru itu akan menjadi musuh kita.
Allah berfirman : "Kawan dan teman pada hari Kiamat akan menjadi musuh satu sama lainnya kecuali atas dasar ketakwaan kepada Allah سبحانه وتعالى."
Maka baginda Rasulullah صلى الله عليه وسلم memberikan wejangan, bagaimana kiat kita ketika kita memilih kawan dalam bentuk perumpamaan
Penjual minyak wangi entah kita akan membeli darinya atau kita disentuh atau minimal kita akan kecipratan wangi-wanginya, tetapi teman duduk yang buruk yang diibaratkan seperti pandai besi, yaitu entah dia akan membakar pakaianmu atau minimal engkau akan terkena bau busuk.
Pandai-pandailah mencari kawan, pandai-pandailah mencari teman dan teman yang baik adalah
dialah yang membantumu dalam kebaikan dan dia menasehatimu ketika engkau salah dan dia tidak mencibirmu, mencelamu ketika engkau melakukan kekurangan dan kesalahan dan diapun memaafkanmu
Kawan dan teman, entah akan menggiring kita kepada kebaikan atau keburukan. Berbahagialah orang yang berteman dengan orang-orang yang baik namun celakalah yang berkawan dengan orang-orang yang buruk.
Temannya Rasul صلى الله عليه وسلم adalah manusia yang terbaik yang Allah سبحانه وتعالى telah pilih mereka. Disebutkan oleh Ibnu Mas'ud, Allah سبحانه وتعالى melihat hati para sahabat adalah hati yang paling baik, maka Allah سبحانه وتعالى memilih mereka untuk menemani Nabi.
Ashalatu wasalamu ala Nabiyina Muhammad, wa akhiru da'wana walhamdulillahi rabil'alamin. (Sumber : Youtube)
Alhamdulillah, ashalatu wasalamu ala man laa Nabiya ba'da, wa ala alihi washahbihi wasalam, amma ba'du.
Akhiy fillaah, saudaraku yang kucintai karena Allah سبحانه وتعالى. Manusia diciptakan oleh Allah سبحانه وتعالى bukan seorang diri. Dia adalah makhluk sosial, dia membutuhkan kawan, dia akan hidup bertetangga, bermasyarakat, dan bernegara.
Namun orang yang pintar, cerdas nan pandai adalah orang-orang yang mampu memilih kawan. Pepatah Arab mengatakan, kawan itu, ia akan menarikmu atau engkau akan menariknya. Pandai-pandailah mencarinya, sebab Allah سبحانه وتعالى sebutkan, jika kita tidak pandai mencari kawan justru itu akan menjadi musuh kita.
Allah berfirman : "Kawan dan teman pada hari Kiamat akan menjadi musuh satu sama lainnya kecuali atas dasar ketakwaan kepada Allah سبحانه وتعالى."
Maka baginda Rasulullah صلى الله عليه وسلم memberikan wejangan, bagaimana kiat kita ketika kita memilih kawan dalam bentuk perumpamaan
مثل الجليس الصّالح والسوء كحامل المسك ونافخ الكير
"Perumpamaan teman duduk yang baik dengan yang buruk adalah seperti berteman dengan penjual minyak wangi dan berteman dengan pandai besi."
Penjual minyak wangi entah kita akan membeli darinya atau kita disentuh atau minimal kita akan kecipratan wangi-wanginya, tetapi teman duduk yang buruk yang diibaratkan seperti pandai besi, yaitu entah dia akan membakar pakaianmu atau minimal engkau akan terkena bau busuk.
Ustadz Mizan Qudsiah, Lc
Pandai-pandailah mencari kawan, pandai-pandailah mencari teman dan teman yang baik adalah
dialah yang membantumu dalam kebaikan dan dia menasehatimu ketika engkau salah dan dia tidak mencibirmu, mencelamu ketika engkau melakukan kekurangan dan kesalahan dan diapun memaafkanmu
Kawan dan teman, entah akan menggiring kita kepada kebaikan atau keburukan. Berbahagialah orang yang berteman dengan orang-orang yang baik namun celakalah yang berkawan dengan orang-orang yang buruk.
Temannya Rasul صلى الله عليه وسلم adalah manusia yang terbaik yang Allah سبحانه وتعالى telah pilih mereka. Disebutkan oleh Ibnu Mas'ud, Allah سبحانه وتعالى melihat hati para sahabat adalah hati yang paling baik, maka Allah سبحانه وتعالى memilih mereka untuk menemani Nabi.
Ashalatu wasalamu ala Nabiyina Muhammad, wa akhiru da'wana walhamdulillahi rabil'alamin. (Sumber : Youtube)
Tag :
Ustadz Mizan Qudsiah
