LAGI PROMO
Pidato 3 Bahasa
Adab Menuntut Ilmu
Jam Dinding Al Fatihah
Topi Model Senyum
Kompilasi Hadis Dakwah
Ceramah singkat Ustadz Kholid Syamhudi tentang tips bahagia dunia akhirat menurut Islam.
Assalamu 'alaykum warrahmatullahu wabarakatuhu. Manusia sebagai makhluk Allah Subhanahu waTa'ala yang Allah berikan tugas demikian banyaknya untuk memakmurkan dunia ini. Diawali dengan penciptaan Adam 'alaihisalaam di Syurganya Allah, Syurga yang penuh dengan kenikmatan, yang penuh dengan keindahan dan kesempurnaan. Kemudian Allah Subhanahu waTa'ala menguji Adam dengan satu perintah, kemudian Adam melanggar larangan Allah Subhanahu waTa'ala sehingga akhirnya Adam diturunkan ke muka bumi ini untuk kemudian merasakan susahnya hidup diluar kampung halamannya.
Ketika Allah turunkan Adam beserta isterinya Hawa ke dunia ini, Allah Subhanahu waTa'ala memberikan wejangan agar dapat hidup bahagia di dunia ini, dunia yang penuh dengan ujian, musibah, kesusahan dan kesulitan. Oleh karena itu Allah Subhanahu waTa'ala berfirman (QS. Al Baqarah)
Artinya Adam alayhissalaam dimintakan Allah Subhanahu waTa'ala untuk memperhatikan petunjuk Ilahi Subhanahu waTa'ala agar menjadi manusia yang bahagia di dunia ini. Demikian juga anak-anak Adam, maka Allah Subhanahu waTa'ala tegaskan dalam ayat yang lainnya:
Demikianlah yang kita lihat bagaimana nasehat kepada Adam alayhissalaam sebagai petunjuk bagi anak-anaknya dan keturunannya sehingga manusia mampu hidup bahagia di dunia ini dengan mengikuti petunjuk Ilahi, mengikuti Al Quran dan sunnah Rasulullah shalallahu alayhi wassalaam. Dan tidak cukup hanya ini saja, bahkan Allah mengancam memperingatkan kepada Adam dan sekalian manusia bahwa tidak boleh kita meninggalkan petunjuk Allah tersebut
Demikian akibat dari tidak mengikuti petunjuk ilahi yaitu Al Quran dan sunnah Rasulullah shalallahu alayhi wassalaam. Demikianlah sebegitu pentingnya kita memperhatikan petunjuk Allah Ta'ala yang telah dinasehatkan dan diingatkan kepada Adam.
Semoga kita semua mampu mengikuti petunjuk Ilahi sehingga bahagia di dunia dan akhirat. (Sumber : Youtube)
Assalamu 'alaykum warrahmatullahu wabarakatuhu. Manusia sebagai makhluk Allah Subhanahu waTa'ala yang Allah berikan tugas demikian banyaknya untuk memakmurkan dunia ini. Diawali dengan penciptaan Adam 'alaihisalaam di Syurganya Allah, Syurga yang penuh dengan kenikmatan, yang penuh dengan keindahan dan kesempurnaan. Kemudian Allah Subhanahu waTa'ala menguji Adam dengan satu perintah, kemudian Adam melanggar larangan Allah Subhanahu waTa'ala sehingga akhirnya Adam diturunkan ke muka bumi ini untuk kemudian merasakan susahnya hidup diluar kampung halamannya.
Ketika Allah turunkan Adam beserta isterinya Hawa ke dunia ini, Allah Subhanahu waTa'ala memberikan wejangan agar dapat hidup bahagia di dunia ini, dunia yang penuh dengan ujian, musibah, kesusahan dan kesulitan. Oleh karena itu Allah Subhanahu waTa'ala berfirman (QS. Al Baqarah)
قلنا اهبطوامنها جميعَا فاءمَا يأتينَكم مَنَى هدَى فمن تبع هداىفلاحوف عليهمولاهم يحزنون
"Allah sampaikan kepada Adam dan Hawa, turunlah kalian semua dari Syurga ke dunia yang fana ini, akan datang nanti kepada kalian petunjuk-Ku, maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku maka tidak ada padanya kekhawatiran dan kesedihan." (QS. Al Baqarah 38)
Artinya Adam alayhissalaam dimintakan Allah Subhanahu waTa'ala untuk memperhatikan petunjuk Ilahi Subhanahu waTa'ala agar menjadi manusia yang bahagia di dunia ini. Demikian juga anak-anak Adam, maka Allah Subhanahu waTa'ala tegaskan dalam ayat yang lainnya:
فمن اتّتع هداي فلا يضلّ ولايشقى
"Barangsiapa mengikuti petunjuk-Ku maka tidak tersesat dan sengsara."
Demikianlah yang kita lihat bagaimana nasehat kepada Adam alayhissalaam sebagai petunjuk bagi anak-anaknya dan keturunannya sehingga manusia mampu hidup bahagia di dunia ini dengan mengikuti petunjuk Ilahi, mengikuti Al Quran dan sunnah Rasulullah shalallahu alayhi wassalaam. Dan tidak cukup hanya ini saja, bahkan Allah mengancam memperingatkan kepada Adam dan sekalian manusia bahwa tidak boleh kita meninggalkan petunjuk Allah tersebut
ومن أعرض عن ذكري فإنّ له معيشةً ضنكاً ونحشره يوم القيامة أعمى
"Barangsiapa yang berpaling dari peringatan Allah Subhanahu waTa'ala maka akan mendapatkan kehidupan yang sempit dan sengsara dan akan dibangkitkan di hari Kiamat dalam keadaan buta." (Thohaa 124)
Demikian akibat dari tidak mengikuti petunjuk ilahi yaitu Al Quran dan sunnah Rasulullah shalallahu alayhi wassalaam. Demikianlah sebegitu pentingnya kita memperhatikan petunjuk Allah Ta'ala yang telah dinasehatkan dan diingatkan kepada Adam.
Semoga kita semua mampu mengikuti petunjuk Ilahi sehingga bahagia di dunia dan akhirat. (Sumber : Youtube)
Tag :
Ustadz Kholid Syamhudi
