Bahaya Syirik dan Contohnya


LAGI PROMO
Pidato 3 Bahasa
Adab Menuntut Ilmu
Jam Dinding Al Fatihah
Topi Model Senyum
Kompilasi Hadis Dakwah


Ceramah singkat tentang syirik bahaya syirik dan contohnya oleh Ustadz Abu Isa.

Assalamu alaykum warahmatullaahi wabarakatuhu. Para pemirsa yang semoga senantiasa diberkahi Allah Subhanahu waTa'ala. Ada sebuah kisah yang disampaikan oleh salah seorang sahabat Nabi, Abu Waqid al Laitsi radhiyallahu 'anhu, dimana beliau menyampaikan:


خرجنا مع رسول الله -صلى الله عليه وسلم- الى حنين ونحن حدثاء عهد بكفر وللمشركين سدرة يعكفون عندها وينوطون بها أسلحتهم فمررنا بسدرة فقلنا يا رسول الله اجعل لنا ذات أنواط كما لهم ذات أنواط سبحان الله، قلتم والذي نفسي بيده كما قالت بنو اسرائيل لموسى اجعل لنا إله كما لهم آلهة، قال انكم قوم تجهلون لتركبن سنن من كان قبلكم


"Suatu saat kami pergi bersama Nabi shallallahu alayhi wasalaam ke Hunain. Dan sebagian dari kami ketika itu baru saja keluar dari masa kekafiran. Dan pada waktu itu di kawasan kaum musyrikin ada sebuah pohon dimana mereka biasa beri'tikaf mengelilingi pohon tersebut. Tinggal dan menggantungkan pedang-pedang mereka di sana dalam rangka untuk mengharapkan barokah (kelanggengan). Maka kamipun melalui pohon tersebut, maka diantara kami mengatakan, buatkanlah untuk kami Dzatu anwath sebagaimana mereka (kaum musyrikin) punya Dzat anwath. Para sahabat yang baru saja keluar dari kekafiran dan masuk Islam meminta kepada Rasulullah untuk dibuatkan. Maka mendengar permohonan beberapa sahabat tadi Rasulullah manunjukkan murkanya. Beliau bertakbir : Allahu akbar, demi Allah, apa yang kalian katakan itu sebagaimana yang dikatakan Bani Israil kepada Musa. Buatlah untuk kami sesembahan sebagaimana dimiliki kaum musyrikin, maka Nabi Musa pun mengatakan : sesungguhnya kalian adalah orang-orang yang bodoh. Sungguh kalian akan mengikuti jejak umat-umat sebelum kalian"

Para pemirsa, berdasarkan kisah di atas maka kita bisa mengambil pelajaran bahwa sekalipun para sahabat Nabi shalallahu alayhi wasalaam yang bahkan terdidik di hadapan Nabi shallallahu alayhi wasalaam, namun ketika belum sampai kepada mereka sebuah pelajaran padahal itu bagian dari kesyirikan, maka hampir saja mereka terjerumus ke dalam kesyirikan.

Maka yang menjadi perhatian bagi kita semuanya bahwa siapa saja diantara kita apabila tidak mengetahui secara terperinci secara detail dari perkara-perkara kesyirikan, hampir dipastikan kita akan terjerumus ke dalamnya dan ini semestinya menjadi motivasi kita menjadi termotivasi untuk belajar lebih jauh, lebih terperinci tentang hakikat mentauhidkan Allah dan mana tauhid menyekutukan Allah.

Kita mempelajari bagaimana merealisakan mentauhidkan Allah mempelajari bentuk-bentuk kesyirikan sehingga kita bisa menghindarinya. Kisah diatas tentang sebagian sahabat Nabi shalallahu alayhi wassalaam yang hampir saja terjerumus jika mereka tidak meminta pertimbangan kepada Nabi shalallahu alayhi wasalaam terlebih dahulu. Dan disamakan permohonan mereka sebagaimana permohonan bani Israil dan bani Israil yang beriman kepada Nabi Musa adalah orang-orang pilihan.

Namun demikianlah mereka hampir saja terjerumus dalam kesyirikan dan ini diabadikan oleh Allah tentang kisah bani Israil ini. Ini menunjukkan bahwa kesyirikan memiliki daya tarik yang sangat besar maka hampir pasti semua orang terjerumus dalam kesyirikan kecuali orang-orang yang dirahmati oleh Allah dan mendapatkan taufik dari Allah mereka. Inilah yang selamat dari kesyirikan
dan untuk mendapatkan yang demikian maka kita mencari sebabnya yaitu sebab-sebab yang akan menyelamatkan kita dari terjerumus sehingga dunia dan akhirat kita hancur karenanya.

Mudah-mudahan Allah senantisa memberikan taufik kepada kita semua untuk kita selamat di kehidupan kita di atas tauhid dan kemudian kita meninggal juga dalam keadaan tauhid, amin. Yang sedikit ini semoga bermanfaat bagi kita semuannya. Subhanakallahuma wabihamdika asyhadu anla ilaha ila anta astagfiruka wa atubu ilaik. assalamualaykum warahmatullaahi wabarakatuhu. (Sumber : Youtube)

Nantikan pula artikel lainnya tentang :
contoh dakwah islam tentang sabar
- contoh dakwah islam tentang ibu 

 






Back To Top