Ayat Al Quran Tentang Sedekah


LAGI PROMO
Pidato 3 Bahasa
Adab Menuntut Ilmu
Jam Dinding Al Fatihah
Topi Model Senyum
Kompilasi Hadis Dakwah


Ceramah singkat Ustadz Mizan Qudsiah tentang ayat Al Quran tentang sedekah.

Alhamdulillahi rabbil'alamin, wala 'aqibatilil muttaqin wa la 'udwaa na illa ala dhaalimin, asyhadu anla ilaha ilallah wahdahu lasyarikalah, wa asyhadu anna Muhammad abduhu wa Rasuluhu, shallallahu alayhi wa alihi washahbihi, amma ba'du.

Saudaraku yang semoga dirahmati Allah سبحانه وتعالى. Kehidupan membutuhkan perjuangan,
menegakkan agama Allah pun membutuhkan perjuangan dan membutuhkan pengorbanan. Tentu perjuangan di dalam Islam, perjuangan di dalam agama akan diganjar oleh Allah dengan setimpal bahkan lebih baik.

Allah سبحانه وتعالى  sebutkan dalam Al Quran:

من عمل صالحً من ذكرٍأوأنثى وهومؤمنٌ فلنحيينّه حياةً طيّبةً ولنجز ينّهم أجرهم بأحسن ماكانوا يعملون

"Barangsiapa yang beramal shaleh dari laki-laki maupun perempuan dalam keadaan dia beriman kepada Allah سبحانه وتعالى ,  maka Kami akan berikan dia kehidupan yang baik dan Kami akan balas mereka dengan ganjaran yang lebih baik dari amalan mereka."

Kita ambil suatu contoh dalam Islam, Allah panggil kita untuk berjuang dengan harta kita. Kita berinfak di dalam Islam, maka Allah سبحانه وتعالى  sebutkan di surat Al Baqarah:

مثل الذين ينفقون أموالهم فى سبيل الله كمثل حبّةٍ أنبتت سبع سنا بل فى كلّ سنبلةٍ مائةحبّةٍ والله يضا عف لمن يشاء

Pendekatannya kita melihat setangkai dari buah padi ini yang asalnya dari satu biji, lalu begitu di tanam, Sang Khaliq سبحانه وتعالى mengembangbiakkannya menjadi sekian banyak,

Allah سبحانه وتعالى   katakan "Perumpamaan orang yang berinfak di jalan Allah سبحانه وتعالى  seperti satu biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, setiap satu tangkai itu menghasilkan seratus biji." (QS. Al Baqarah 261) Berarti berapa ? Menjadi tujuh ratus.


Ayat Al Quran Tentang Sedekah


Nabi صلى الله عليه وسلم menyebutkan

 الحسنة فله عشرأمثالها

Satu kebaikan, Allah lipat gandakan jadi sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat.

Inilah karunia Allah, inilah kemurahan Allah سبحانه وتعالى. Maka ketika seorang berinfak di jalan Allah سبحانه وتعالى dia menafkahkan hartanya di jalan Allah سبحانه وتعالى, jangan dia pernah ragu, jangan dia pernah takut, sebab ketika kita berhitung maka Allah pun berhitung dengan kita. Tetapi kita pemurah, maka Allah سبحانه وتعالى   lebih pemurah lagi.

Oleh karena itu Nabi صلى الله عليه وسلم sebutkan dalam haditsnya

والصدقةٌ برهانٌ

"Bersedekah adalah bukti dari kejujuran iman seseorang."

Islam telah banyak menganjurkan dan memerintahkan seseorang untuk berinfak bersedekah bahkan menjadi obat bagi orang-orang yang sakit. Namun jangan pula ketika sakit kita rajin berinfak, sebab berbeda infak orang yang sakit dengan yang tidak sakit.

Rasulullah صلى الله عليه وسلم pernah ditanya, sedekah apa yang paling afdhol ya Rasulullah ?

أنت صحيحٌ حريصٌ

"Yang paling afdhol adalah ketika engkau sedang sehat dan rakus."

Disaat engkau masih berangan-angan untuk kaya dan khawatir kefakiran, maka tumbuhkanlah pada jiwa kita, diri kita semangat untuk berinfak dan yakinlah Allah سبحانه وتعالى akan membalasnya lebih dari itu, karena Allah سبحانه وتعالى   akan melipat gandakan pahala dan ganjarannya bagi yang dikehendaki-Nya.

Telah disebutkan dalam hadits yang lain

يا ابن آدم أنفق أنفق عليك

"Ya anak Adam, berinfaklah engkau, Allah تعالى akan memberimu infak juga".

Tidak ada balasan kebaikan melainkan kebaikan yang setimpal juga. Mudah-mudahan Allah سبحانه وتعالى menjadikan kita orang yang pemurah dengan syarat kita ikhlas karena Allah, sebab dengan tidak ikhlas maka akan menjadi bumerang bagi kita dan tidak mendapat apa-apa.

Washalallahu ala Nabiyina Muhammad wa ala alihi washahbihi wasalam, walhamdulillahi rabbil'alamin (Sumber : Youtube)

 






Tag : Ustadz Mizan Qudsiah
Back To Top